SELAMAT DATANG DI WEBSITE FAKULTAS SAINS, FARMASI DAN KESEHATAN UNMA BANTEN

Ditulis Oleh : adminfsfk ( 25 03 2021 ) ( 364 )

PRODI BIOLOGI FSFK UNMA BANTEN IKUT SERTA DALAM KEGIATAN BIMTEK IDENTIFIKASI HIU DAN PARI



Pandeglang-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang telah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Identifikasi Hiu dan Pari. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai Hari Selasa-Kamis, Tanggal 23-25 Maret 2021. Peserta bimtek ini berasal dari berbagai unit kerja KKP yaitu dari LPSPL sendiri, Satuan Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pandeglang, Stasiun Karantina Ikan, Pengendali Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Merak, serta Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten sebagai satu-satunya perwakilan dari akademisi. Peserta bimtek dari UNMA diwakili oleh 2 orang dosen Program Studi Biologi Fakultas Sains, Farmasi dan Kesehatan (FSFK) yaitu Swastika Oktavia, S.Si., M.Sc., dan Usman Setiawan, S.Si., M.Sc.

Kegiatan ini dibuka pada hari pertama, yaitu hari Selasa, tanggal 23 Maret 2021. Melalui sambutan dari Kepala LPSPL Serang yaitu Syarif Iwan Taruna Alkadrie, S.T., M.Si. yang dilakukan secara daring, kegiatan bimbingan teknis identifikasi hiu dan pari dinilai penting karena KKP berperan sebagai management authority  bagi ikan bersirip yang dilindungi, dimana lalu lintas perdagangan ikan pada masa sekarang ini tergolong sangat tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan identifikasi akurat yang berasal dari para verifikator yang tersertifikasi. Setelah peserta mendapatkan sambutan dan pengantar dari Kepala LPSPL Serang, kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi. Materi pertama di hari pertama adalah tentang kebijakan pemanfaatan hiu dan pari yang disampaikan oleh perwakilan dari Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut yaitu Risris Sudarisman, S.Pi., M.Si. Risris menyampaikan bahwa prinsip dasar pemanfaatan jenis ikan dilindungi harus melalui proses legalitas, ketelusuran dan keberlanjutan, dimana harus ada kontrol dengan mekanisme kuota. Materi selanjutnya yaitu tentang pengantar teknik identifikasi hiu yang dibawakan oleh Budi Raharjo, S.Kel. dari LPSPL Serang. Budi menyampaikan bahwa terdapat beberapa perbedaan yang mendasar dan mudah dipahami bagi orang baru untuk dapat membedakan antara hiu yang dilindungi dan tidak dilindungi agar pada saat verifikasi dapat diidentifikasi dengan baik. Materi selanjutnya disampaikan oleh Selvia Oktaviyani, S.Pi., dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI yang menyampaikan tentang bioekologi hiu dan pari serta pengambilan sampel dan pengolahan data penelitian.

Kegiatan pada hari ke-2 bimtek dimulai dengan materi lanjutan tentang identifikasi hiu yang disampaikan oleh Anhar Muslim, S.St.Pi., M.Pi., dari LPSPL Serang. Anhar memberikan penjelasan lebih detail tentang identifikasi hiu seperti identifikasi produk gelondong (utuh, tanpa kepala, serta tanpa kepala dan sirip), produk berupa sirip baik sirip basah, kering maupun kupas., serta identifikasi tulang. Materi ke-2 dilanjutkan tentang identifikasi pari yang disampaikan oleh Nurmila Anwar, S.Pi., M.Si. dari LPSPL Serang yang menjelaskan tentang cara-cara identifikasi berbagai spesies pari dan produk siap olah, serta bagaimana menyortir jenis pari yang dilindungi dari berbagai macam produk tersebut agar verifikator tidak memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang akan mengkomersialisasikannya.

Kegiatan hari terakhir merupakan kegiatan praktek identifikasi hiu dan pari, dimana peserta diberikan kesempatan untuk mencoba mengidentifikasi sendiri produk perikanan mulai produk gelondong, sirip kering dan sirip kupas, serta identifikasi produk hiu dan pari yang siap olah dari berbagai fase yaitu pengeringan, penggaraman dan pemutihan.

Menurut Swastika Oktavia, S.Si., M.Sc., sebagai peserta dari kalangan akademisi, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali serta menambah ilmu baru tentang metode yang lebih praktis dalam identifikasi hiu dan pari. Swastika juga mengharapkan bahwa setelah kegiatan ini dapat terjalin rencana kerjasama yang lebih kontinyu antara UNMA dan LPSPL Serang baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.